Pada Senin, 9 November 2015, salah satu kelompok dampingan Lembaga Aliansi Relawan untuk Penyelamatan Alam (ARuPA), Kelompok Tani Hutan (KTH) Jasema menggelar acara penutupan sekaligus mendengarkan pembacaan hasil surveillance SVLK dari PT. Transtra Permada. Acara ini dihadiri oleh para pengurus KTH Jasema, para auditor dari PT. Transtra Permada, pendamping Lembaga ARuPA, serta perwakilan dari Dinas Pertanian dan Kehutanan Bantul.

Acara ini sendiri merupakan rangkaian dari kegiatan surveillance SVLK KTH Jasema yang digelar sejak Kamis, 5 November 2015.  (Baca juga: Surveillance SVLK di KTH Jasema )

Setelah melakukan pengecekan dokumen dan lapangan selama tiga hari, Soelistyo Wibowo dan Arif Toni Haryanto, selaku auditor dari PT Transtra Permada, menyatakan bahwa dari 17 verifier, ada 6 yang applicable. “Hal ini terhitung baik bagi kelompok Hutan Rakyat,” ujar Soelistyo.

Namun sekalipun begitu, Soelistyo menyampaikan bahwa ada beberapa dokumen yang perlu dilengkapi oleh KTH Jasema. Dokumen-dokumen tersebut adalah kelengkapan nota angkutan dan bukti kepemilikan berupa Letter C. Selain itu, Soelistyo juga meminta para pengurus KTH untuk memakai stiker V-Legal pada kayu yang dikelola.

Menanggapi hasil surveillance tersebut, Soegiyono ketua dari KTH Jasema menyampaikan rasa terima kasihnya. Ia berjanji akan segera melengkapi dokumen-dokumen tersebut.