Dinas Kehutanan Propinsi Jawa Tengah ikut berperan aktif dalam menambah pengetahuan pada hutan rakyat khususnya di Kabupaten Boyolali. Hal ini dilakukan dengan cara melakukan pelatihan teknik perpetaan dan penafsiran potensi tegakan hutan rakyat.
Yang diundang dalam pelatihan ini (25/3) adalah 5 kelompok petani hutan rakyat yang berada pada 3 kecamatan di Kabupaten Boyolali. Kelompok hutan rakyat dampingan ARuPA yang diundang oleh Dinas Kehutanan Propinsi Jawa Tengah adalah Asosiasi Pemilik Hutan Rakyat (APHR) Tunas Sari Mulyo dan APHR Ngudi Utomo yang bersekretariat di Kabupaten Boyolali.
Pemberi materi pelatihan adalah perwakilan dari Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Surakarta dan KPH Salatiga. Pelatihan perpetaan berisikan tehnik-tehnik menggambarkan letak pohon-pohon pada sebuah lahan ke dalam sebuah kertas ukur. Sedangkan pelatihan penafsiran potensi tegakan hutan rakyat lebih difokuskan dalam pengukuran diameter pohon, penafsiran tinggi pohon beserta alat-alat ukur, dan cara penggunaannya.
Pelatihan pada hari pertama lebih dikonsentrasikan pada pemberian materi teori di Balai Desa Sukorejo, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali. Pelatihan hari kedua tanggal 26 Maret 2015 dilakukan pelatihan cara pengukuran dan penafsiran langsung di lapangan.