Permasalahan dalam pengelolaan hutan rakyat adalah belum adanya rencana kelola yang baku, termasuk dalam penebangan. Penebangan berdasar kebutuhan dapat mengancam kelestarian apabila dilakukan secara serentak sehingga menyebabkan adanya over cutting. Untuk mengatasi masalah tersebut di Desa Terong, telah terdapat Kelompok Tani Hutan (KTH) JASEMA yang mengelola hutan dengan legal dan lestari.

Dengan intervensi penanaman sebanyak 4.725 pohon jati (perkiraan persentase hidup 80%), riap diameter 1,5 cm/tahun, riap pertumbuhan tinggi 40 cm/tahun terjadi penambahan cadangan karbon pada tahun ke-20 adalah 493.960, 6448 ton atau sekitar 24.698, 03224 ton/tahun.
Intervensi pembentukan LKM Tunda Tebang dengan modal awal Rp78.000.000,00 dan simpanan wajib Rp 5.000,00/bulan dan bunga 1%/bulan dari 554 anggota, akan terjadi penambahan cadangan karbon sebesar 29,4038 ton pada tahun ke-7 (2021) atau sebesar 4,2 ton/tahun.

Download –>Brief Proyeksi Karbon