Home > Berita > Membangun Kelembagaan Bersama Kelompok BUMDES LOHJINAWI di Desa Sumberasri

Memasuki bulan November 2015, pendampingan Lembaga Aliansi Relawan untuk Penyelamatan Alam (ARuPA) di salah satu desa penyangga Taman Nasional Alas Purwo (TNAP), desa Sumberasri, Banyuwangi memasuki tahap pembentukan Rencana Kerja Tahunan (RKT), dengan fokus utama merumuskan anggaran yang dibutuhkan oleh kelompok masyarakat.

Sembari menyelesaikan perumusan anggaran, Lembaga ARuPA juga turut serta membantu beberapa kelompok masyarakat, seperti Kelompok Ternak Sumber Makmur, Kelompok Ternak Sido Mulyo dan kelompok BUMDES LOHJINAWI dalam menyelesaikan kelembagaan kelompok dan RKT.

Salah satu kabar menarik adalah ketika Kelompok BUMDES LOHJINAWI mulai mencari visi dan misi kelompok bersama pendamping Lembaga ARuPA guna merevisi AD/ART yang ada. Dalam diskusi yang dilakukan, pendamping Lembaga ARuPA banyak menjelaskan seperti apa dan bagaimana membuat Visi dan Misi kelompok.

Setelah selesai memberikan materi tentang pembuatan visi misi, pendamping Lembaga ARuPA pun mengajak para pengurus kelompok berdiskusi untuk menganalisa kebutuhan untuk perkembangan BUMDES kedepan.

Dalam diskusi tersebut, anggota kelompok BUMDES LOHJINAWI tampak antusias menyampaikan pendapat. Hasilnya, para pengurus mengingikan terbentuknya pengurus baru; adanya usaha utama atau paten bagi BUMDES; kesejahteraan pengurus; Kepercayaan masyarakat kepada BUMDES; membangun kerjasama dengan unit-unit usaha yang berada di Desa Sumberasri; Sukses dan memilki aset yang banyak; Menciptakan bidang usaha bagi masyarakat Desa Sumberasri; Keberadaan BUMDES dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak; dan BUMDES secara kelembagaan harus transparan, akuntable dan berkelanjutan dalam melakukan kegiatan.

Sebelumnya, secara kelembagaan, kelompok BUMDES LOHJINAWI bisa dikatakan pasang surut. Hal ini ditandai dengan seringnya pergantian pengurus. Penyebabnya sendiri dikarenakan pengurus sendiri masih belum memilki pengetahuan yang cukup mempuni untuk mengelola dan mengetahui fungsi BUMDES. Hal ini mengakibatkan mereka mengerjakan kegiatan ala kadarnya, tanpa mengetahui subtansi dari BUMDES itu sendiri.

Dengan terbentuknya pengurus baru, yang memilki pandangan jauh ke depan tentang BUMDES LOHJINAWI, maka BUMDES LOHJINWAI harus memilki Visi dan Misi yang jelas, supaya langkah yang dijalankan juga jelas. Maka dari itu, para pengurus BUMDES LOHJINAWI sendiri mulai merumuskan bagaimana visi dan misinya.

Hasilnya sendiri, visi dari BUMDES adalah “Terbentuknya BUMDES yang solid, tranparan, bertanggung jawab, berkelanjutan dalam berkegiatan, serta terwujudnya kesejahteraan, kepercayaan dalam kerjasama antara BUMDES dengan unit-unit usaha dan masyarakat Desa Sumberasri”. Sedangkan untuk misi, ada 4 poin:

  • Meningkatkan Sumber Daya Manusia BUMDES LOHJINAWI dan pelaku unit usaha
  • Menciptakan pengurus yang terampil dalam mengelola kegiatan di BUMDES LOHJINAWI supaya setiap kegiatan berkelanjutan
  • Mewujudkan kesejahteraan untuk unit-unit usaha dengan cara memberikan pendampingan dan mempromosikan hasil produksi
  • Meningkatkan kepercayaan dalam kerjasama antara BUMDES LOHJINAWI, unit-unit usaha dan Masyarakat Desa Sumberasri, dengan melaporkan setiap kegiatan yang dikerjakan kepada pelaku unit-unit usaha dan Masyarakat Desa Sumberasri.

Setelah VISI dan MISI terbentuk, pengurus memberikan informasi kalau BUMDES sekarang sudah memilki pengurus yang lengkap dan sudah memilki Surat Keputusan (SK) dari Desa Sumberasri.

Selanjutnya, untuk kegiatan Lembaga ARuPA di Desember 2015 adalah melanjutkan penguatan kelembagaan pada masing-masing kelompok masyarakat, utamanya pendampingan terhadap Kelompok Sumber Makmur dalam menyusun proposal dan membentuk bagan struktur yang baru serta fungis-fungsi kerjanya. Selain itu, untuk kelompok lainnya, Kelompok Sido Mulyo menyusun Visi dan Misi dan Bersama BIMDES LOHJINAWI, menyusun profil kelompok.

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*