Sebagai bagian dari proses penyusunan masterplan pemberdayaan masyarakat Desa Penyangga Taman Nasional (TN) Alas Purwo, Balai TN Alas Purwo bekerjasama dengan ARuPA menyelenggarakan konsultasi para pihak dan FGD (23/10). Saat ini Balai TN Alas Purwo sedang menyusun masterplan pemberdayaan masyarakat yang nantinya digunakan sebagai dokumen acuan dalam pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan konsultasi para pihak dan FGD ini bertujuan dalam rangka verifikasi dan validasi hasil assessment kondisi social ekonomi di dua Desa yakni Desa Kalipait dan Desa Sumberasri. Sebelumnya, tim penyusun masterplan menyelenggarakan assesment data sosial ekonomi dan potensi yang ada dalam Desa Penyangga yakni Desa Kalipait dan Desa Sumberasri yang dilaksanakan selama 7 hari, yakni tanggal 7-14 Oktober 2014. Dengan assesment ini diharapkan tim mendapatkan data sosial ekonomi masyarakat yang akan memudahkan penyusunan masterplan pemberdayaan masyarakat.
Konsultasi para pihak ini dihadiri sebanyak 25 orang yang berasal dari Pemerintah Daerah, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Perhutani, Kepolisian, Koramil dan Masyarakat. Ada beberapa masukan, membenarkan dan klarifikasi terkait kegiatan tersebut baik dari masyarakat maupun instansi yang terlibat dalam pendampingan di Desa Kalipait dan Desa Sumberasri. Masukan ini sangat penting karena menjadi input untuk melakukan pendalaman kembali mengenai hasil assessment yang telah dilakukan.
Selain presentasi hasil assessment, dilakukan juga diskusi untuk mendapatkan masukan mengenai proses pendampingan yang ideal oleh masyarakat. Diskusi ini diharapkan mampu memberikan masukan dan input untuk Balai TN Alas Purwo yang selama ini aktif melakukan pendampingan dan pemberdayaan masyarakat di desa penyangga. Diskusi ini diharapkan menjadi masukan yang cukup baik karena melibatkan para pihak mulai dari masyarakat, kepolisian, pemerintah desa hingga pemerintah daerah Kabupaten Banyuwangi.
