Setelah mengadakan Pelatihan Kelembgaan dan Kewirausahaan, Pendampingan Lembaga Aliansi Relawan untuk Penyelamatan Alam (ARuPA) pada Kelompok masyarakat (pokmas) di Desa Kalipait mulai kembali dilanjutkan. Kali ini fokus pendampingan sendiri pada kelas Menulis Proposal untuk Pokmas.
Kelas yang melibatkan sekitar 30 peserta ini diselenggarakan di Balai Desa Kalipait. Ke-30 peserta itu sendiri berasal dari kelompok Al Barokah, Purwo Kreatif, Gapoktan, LMDH dan beberapa guru Madrasah setempat.
Kelas Menulis Proposal ini digelar agar menjadi solusi dari kendala utama yang dihadapi oleh kelompok masyarakat, yakni kurangnya keterampilan dalam membuat proposal. Dari sana, materi yang disampaikan lebih pada dasar-dasar pembuatan proposal, dikarenakan sebagian peserta belum pernah berpengalaman membuat hal itu.
Antusiasme para peserta dalam mengikuti Kelas ini sendiri tinggi. Hal ini terlihat di mana para peserta tersebut terlibat berdiskusi dengan pendamping Lembaga ARuPA. Pelbagai pertanyaan dari apa itu proposal sampai bagaimana cara membuatnya meluncur dari para peserta.
Perkembangan Kelompok Tribuana dan Purwo Kreatif
Sementara itu, perkembangan kegiatan lain juga ditunjukkan beberapa kelompok masyarakat binaan. Seperti misalnya, kelompok Tribuana. Kelompok ini sedang bersemangat untuk mengurus kelengkapan administrasi organisasi. Dari salah satu pertemuan rutin yang diselenggarakan, para pengurus bersepakat untuk memprioritaskan pembuatan AD/ART kelompok. Langkah ini diambil agar memperkuat posisi untuk menuju kelompok yang mandiri dan profesional.
Di lain pihak, kelompok pemuda Purwo Kreatif sangat intensif berdiskusi dengan pendamping Lembaga ARuPA untuk merencanakan bisnis komunitas. Dalam salah satu sesi diskusi, seluruh anggota kelompok datang untuk membahas ide perencanaan usaha sablon kaos.
Untuk merealisasikan perencanaan usaha tersebut, pendamping Lembaga ARuPA dan pengurus kelompok akhirnya melakukan kunjungan lapangan ke salah satu pengusaha sablon di daerah Jatirejo. Kunjungan lapangan ini bertujuan agar kelompok bisa mendapatkan gambaran tentang bagaimana cara membuat dan menjalankan usaha sablon.
Selanjutnya, untuk bulan ini, pendampingan di desa Kalipait sendiri akan lebih berfokus melanjutkan Kelas penulisan Proposal untuk pokmas. Selain itu, kegiatan lainnya adalah mulai penyusunan RKT beberapa pokmas.
