Kolaborasi Baby Tree Friends Earth Hour Jogja – ARuPA : Kampanye dan Aksi Konservasi dan Pengkayaan Jenis Hutan Rakyat
JOGJA – (23/3) Baby Tree Friends Earth Hour Jogja dan ARuPA dalam peningkatan fungsi hutan rakyat sebagai penyokong ekologi serta ekonomi melakukan kegiatan Konservasi lahan dan pengkayaan jenis hutan rakyat. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada, Sabtu 22 Februari 2014 di Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul D.I Yogyakarta.
Kegiatan tersebut mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap bumi dengan menjadi adopter bibit-bibit pohon yang telah disediakan oleh Earth Hour Jogja. Bibit tersebut didapatkan dari Kebun Lintang Panglipuran dan Kehutanan UGM. Event ini merupakan salah satu campaign dari Earth Hour Jogja selain acara utama Earth Hour Jogja, yaitu penghematan energi dengan cara mematikan lampu selama satu jam yang akan diadakan pada tanggal 29 Maret mendatang.
Tahun ini merupakan pelaksanaan Baby Tree Friends yang kedua, kali ini Earth Hour Jogja menyediakan bibit Gmelina dan juga bibit Durian sebanyak 150 bibit. Pemilihan bibit tersebut adalah dengan pertimbangan untuk mendukung konservasi dan pengkayaan jenis penyusun hutan rakyat.
Para adopter pun datang dari berbagai kalangan, mulai dari ahli kuliner, bapak Bondan Winarno hingga penulis Windy Ariestanty dan berbagai kota di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Madiun dan masih banyak lagi. Untuk kegiatan di Jogjakarta, seperti yang telah disebutkan di atas dilaksanakan di Desa Terong Kabupaten Bantul.
Desa Terong merupakan salah satu desa yang cukup strategis karena desa ini berada lebih tinggi dibanding desa-desa sekitar seperti Desa Semoyo Kabupaten Gunung Kidul, Desa Srimulyo Kabupaten Bantul, Desa Munthuk Kabupaten Bantul dan Desa Wonolelo Kabupaten Bantul. Dengan kondisi tersebut, Konservasi Desa Terong sangat menjadi penopang bagi ketersediaan air di wilayah sekitarnya.
Selain posisi Desa Terong tersebut, Desa Terong juga telah mendapatkan Sertifikasi Legalitas Kayu dalam pengelolaan Hutan melalui KTH Jasema. KTH Jasema yang dibentuk masyarakat dengan dukungan Pemerintah Desa dan didampingi ARuPA melakukan sebuah pengelolaan hutan dan menjamin hasil kayu yang berasal dari Desa Terong dapat dijamin asal usul atau sahnya kayu. (Adm)