WONOSARI (KRjogja.com) – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aliansi Relawan untuk Penyelamatan Alam (ARuPA) mengadakan workshop peluang perdagangan karbon hutan di Bangsal Sewakapraja, Wonosari, Jumat (23/11).

Hadir dalam kesempatan tersebut Dewan Kehutanan Nasional Agus Setyarso, Wakil Bupati Drs H Immawan Wahyudi MH, Staf Ahli Bupati bupati bidang ekonomi keuangan I Ketut Santoso, dan undangan.

“Monitoring di Desa Semoyo Patuk, pengembangan hutan karbon meningkat,” kata Suryanto dari LSM ARuPA dalam sambutannya.

Diungkapkan, jika sebelumnya satu hektar mampu menghasilkan 24 ton karbon, kini naik menjadi 28 ton karbon. Pendampingan yang sudah dilakukan, mampu memberikan pembelajaran bagi warga di Semoyo untuk bisa menghitung hasil karbon.

“Wilayah Semoyo memang potensial untuk dikembangkan karbon, sebab merupakan daerah hutan rakyat yang cukup luas,”ucapnya. (Ded)

Dikutip dari http://krjogja.com/read/151865/desa-semoyo-jadi-jadi-percontohan-hutan-karbon.kr