Kunjungan Moazzam Malik ke UD Abiyoso dan APHR Ngudi Utomo

Dua kelompok dampingan Lembaga Aliansi Relawan untuk Penyelamatan Alam (ARuPA) di Boyolali, U.D Abiyoso dan APHR Ngudi Utomo, mendapatkan kunjungan dari Moazzam Malik, duta besar Inggris untuk Indonesia pada Rabu, 24 Februari 2016.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengetahui hambatan dalam penerapan SVLK baik di tingkat Industri maupun di kelompok hutan rakyat. Dalam kunjungan tersebut, selain Lembaga ARuPA, turut hadir pula Lembaga Ekolabel Indonesia (LEI) serta Multistakeholder Forestry Programme (MFP3).

Ketika melawat ke U.D Abiyoso, Malik banyak bertanya kepada Mintarjo selaku pemilik U.D Abiyoso mengenai produksi dan kapasitas produksi UD Abioso. Selain itu,  ia juga menanyakan tentang pemasaran produk dari UD Abioso yang ternyata lebih banyak ke Timur Tengah dan Asia.

Mintarjo sendiri menjelaskan produksi ply wood Indonesia mendapat saingan ketat dari China. Walaupun sampai saat ini produk Indonesaia masih unggul tetapi jarak interval produksi dari China semakin menguat sehingga dikhawatirkan akan mengalahkan produk dari Indonesia.

Setelah di UD Abioso, kunjungan berlanjut ke APHR Ngudi Utomo. Hal yang pertama yang ingin dilihat Malik adalah kondisi hutan rakyat anggota APHR. Dalam kesempatan itu, Dubes banyak bertanya pada Sarono tentang teknik tumpang sari, pengaturan hasil dan pemenuhan kebutuhan rumah tangga.

Views: 27

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *