
Setelah menyelesaikan laporan tahun pertama pendampingan Taman Nasional Alas Purwo (TNAP), Banyuwangi pada Januari 2016 lalu, Lembaga Aliansi Relawan untuk Penyelamatan Alam (ARuPA) bersama mengadakan Rapat bersama pihak TNAP di kantor Lembaga ARuPA pada Jumat, 12 Februari 2016 lalu.
Rapat tersebut guna melaporkan serta membahas laporan tahun pertama pendampingan Lembaga ARuPA di TNAP kepada pihak Balai TNAP. Harapannya, pihak TNAP yang diwakili oleh Kepala SPTNW 1 Tegaldlimo, Ujang Wisnu Barata, S. Hut, M.Sc, dapat mengetahui perkembangan setelah dilakukan pendampingan oleh Lembaga ARuPA di TNAP, khususnya di desa Sumberasri dan desa Kalipait.
Dalam rapat tersebut, banyak dibahas perubahan masyarakat, baik itu di desa Sumberasri maupun di desa Kalipait. Perubahan tersebut terlihat secara kelembagaan, di mana tiap kelompok masyarakat kini sudah memiliki AD/ART, visi, dan misi. Selain itu, secara administratif, kelompok juga sudah mampu untuk membuat Rencana Kerja Tahunan ataupun draft poposal secara mandiri.
Perubahan lainnya terlihat juga dari budaya organisasi. Bila dulu, anggota pokmas cenderung pasif untuk terlibat dalam kegiatan kelompok, kini mreka lebih proaktif dalam kegiatan kelompok.
Dari rapat tersebut, pihak TNAP setuju untuk melanjutkan pendampingan TNAP untuk tahun kedua. Selain itu, ada juga beberapa kesepahaman tentang program kerja dan slot anggaran yang nanti akan disinkronisasi dalam pertemuan selanjutnya.
Selanjutnya, setelah rapat ini, Lembaga ARuPA akan melakukan kunjungan ke Balai Nasional TNAP guna membahas lebih lanjut hasil laporan ini. Selain itu, pendampingan dua desa penyangga pun bisa dimulai kembali.
Views: 16

Leave a Reply