“Profesi yang dikenal anak-anak di kota selama ini hanya yang popular saja seperti polisi, dokter, pilot, guru, dan seterusnya. Padahal di desa juga terdapat profesi yang sangat penting untuk kehidupan masyarakat yaitu petani hutan rakyat. Mereka mengelola hutan tanaman pohon di sekitar rumahnya serta menanam tanaman semusim untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Meskipun juga disebut petani namun berbeda dengan petani yang biasa dilihat di sawah pada umumnya.” kata Aisyah Hilal.
Trip “Agar Ku Tahu” ini diprakarsai oleh Aisyah Hilal. Trip ini mengajak anak-anak yang didampingi oleh orang tuanya untuk mengenal kehidupan sehari-hari dari para petani hutan rakyat yang ada di Desa Semoyo, Gunungkidul, Yogyakarta. Mereka juga dikenalkan bahwa para petani selain memenuhi kebutuhan hidup juga berperan dalam kelestarian lingkungan. Para petani merawat mata air yang juga dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat.
Kelompok petani hutan rakyat SPP Semoyo yang mereka kunjungi adalah desa dampingan dari ARuPA.
“Agar Ku Tahu” ini memberikan edukasi yang penting dengan memberikan pengalaman langsung kepada anak-anak maupun dengan orang tuanya. Adapun beberapa contoh aktivitas yang dilakukan adalah sebagai berikut :
- Melihat tanaman kakao dan biji coklat
- Mengenal jenis-jenis kayu seperti jati, mahoni, dan sengon
- Mengetahui empon-empon dan bumbu seperti jahe, sereh, sirih, miri
- Memberi makan ke sapi
- Bermain kalung dari batang ketela dan mahkota dari daun nangka
- Melihat mata air dan memberi pengetahuan pentingnya mata air untuk kelestarian alam
Views: 30
Leave a Reply