Sosialisasi Program Konservasi PT. SGM Prambanan di Desa Tegalmulyo

Kamis (06/10/2022) bertempat di gedung serbaguna Balai Desa Tegalmulyo dilakukan kegiatan sosialisasi program konservasi yang diinisiasi oleh PT. SGM Prambanan. Undangan yang hadir terdiri dari beberapa pihak lintas sektor diantaranya perwakilan dari Balai Taman Nasional Gunung Merapi, Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Solo, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Klaten, Pemerintah Kecamatan Kemalang, Pemerintah Desa Tegalmulyo, perwakilan masyarakat dan para tokoh masyarakat Desa Tegalmulyo serta perwakilan dari PT. SGM Prambanan. Program konservasi ini dilaksanakan atas kerjasama antara PT. SGM Prambanan dengan Perkumpulan ARuPA (Aliansi Relawan untuk Penyelamatan Alam) dan berlokasi di Desa Tegalmulyo. Antusiasme warga Desa Tegalmulyo beserta seluruh tamu undangan yang hadir sangat nampak pada saat sebelum dan saat acara dimulai. Kegiatan diawali dengan presentasi yang disampaikan oleh Rosikhul Ilmi selaku penanggungjawab program dari ARuPA, menyampaikan bahwa program konservasi ini bertujuan untuk membangun desa ramah air hujan yang mampu meresapkan air hujan ke dalam tanah secara maksimal; terkonservasinya sumber air/mata air; menghindarkan dari potensi banjir dan tanah longsor; serta untuk mencukupi kebutuhan air bagi masyarakat untuk kebutuhan rumah tangga dan pertanian.

Secara keseluruhan program konservasi ini mendapatkan respon positif dan dukungan dari seluruh peserta sosialisasi. Berbagai masukan dan saran yang muncul, dijadikan catatan sebagai bahan pertimbangan untuk diintegerasikan ke dalam rencana aksi program. Edi Suprapto selaku Direktur Eksekutif ARuPA menyampaikan bahwa PT. SGM Prambanan memiliki kewajiban untuk melaksanakan program konservasi air yang salah satunya berlokasi di Desa Tegalmulyo karena air yang sudah diambil oleh PT. SGM Prambanan dapat dikembalikan ke dalam tanah melalui resapan air hujan. Akhta Suhendra selaku perwakilan dari PT. SGM Prambanan menambahkan bahwa salah satu prioritas PT. SGM Prambanan adalah upaya konservasi dan pelestarian sumber daya air terutama di daerah-daerah yang menjadi recharge area dari PT. SGM Prambanan.

Salah satu kegiatan dalam program konservasi ini adalah dibangunnya sumur resapan untuk 30 rumah di Desa Tegalmulyo. Kegiatan tersebut sangat disambut baik oleh warga dan pemerintah Desa Tegalmulyo. Kepala Desa Tegalmulyo Sutarno menyampaikan bahwa warga masyarakat nantinya akan mengambil keuntungan dengan adanya program ini. Beliau yakin bahwa warga akan sangat senang senang jika dibangunkan sumur resapan di pekarangan rumahnya karena air akan dapat terserap ke dalam tanah secara maksimal. Kepala Desa Tegalmulyo juga menghimbau kepada warga untuk dapat bekerjasama dengan baik dalam pelaksanaan program ini kedepan. Bak gayung bersambut, salah satu objek dalam program konservasi ini adalah revitalisasi embung Tirta Mulya yang selama ini belum dirawat dan dikelola secara optimal. Sementara itu, Pemerintah Desa Tegalmulyo juga memiliki rencana untuk mengaktifkan kembali kegiatan wisata di sekitar embung Tirta Mulya dengan menambahkan beberapa fasilitas yang didanai APBDes. Sehingga kedepan, rencana pengelolaan embung Tirta Mulya dapat meliputi pemanfaatan sumber daya air oleh masyarakat dan juga sebagai objek wisata.

Gambar 1. Sesi sambutan pada kegiatan sosialisasi program konservasi.

Gambar 2. Foto bersama peserta sosialisasi.

Views: 39

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *