Boyolali Menuju Sertifikasi Hutan Rakyat Lestari dan SVLK

Sekitar 500 orang undangan dan kurang lebih 1000 orang simpatisan pada tanggal 06 Oktober 2011 menghadiri sosialisasi Sertifikasi Hutan Rakyat Lestari dan SVLK di Lapangan Desa Ngargosari yang diselenggarakan atas kerjasama ARuPA-LEI-ABIOSO serta Pemerintah Kab Boyolali/Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Dispertanbunhut) dan Pemerintah Desa Ngargosari dan Desa Sidomulyo Kecamatan Ampel. Untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan yang adiluhung dan supaya pesan-pesan tentang sertifikasi hutan rakyat lestari dan svlk lebih mudah diterima oleh masyarakat media yang digunakan untuk sosialisasi adalah pementasan Wayang Kulit semalam suntuk dengan Dalang Ki Jungkung.

Perhelatan yang dimulai pukul 19.00 wib dan melibatkan beberapa stakeholder tersebut dibuka dan dihadiri oleh Wakil Bupati Boyolali Bpk. Agus Purmanto, SH, MSi beserta jajarannya ini berlangsung meriah. Dalam sambutannya Bpk. Agus Purmanto menyambut baik dan mendukung apa yang diinisiasikan oleh ARuPA maupun pihak-pihak lain dalam implementasi kebijakan SVLK (Standart Verifikasi Legalitas Kayu) yang akan berlaku efektif pada tahun 2013. “Program yang berjalan ini sejalan dengan salah satu misi Kabupaten Boyolali yakni pro investasi” imbuh Bpk. Agus Purmanto.

Mengapa media sosialisasi SVLK dan pengelolaan hutan rakyat lestari menggunakan pendekatan seni  budaya, berikut pernyataan Bpk. Suryanto dari Lembaga ARuPA (Manager Program) : “Media wayang  menjadi pilihan yang pas karena bagi masyarakat Boyolali pada umumnya, khususnya Desa Ngargosari dan Desa Sidomulyo pegelaran wayang menjadi tontonan sekaligus tuntunan bagi masyarakat bagi  anak-anak, remaja dan orang tua, ini bisa dibuktikan dengan antusiasme penonton dari segala umur  pada acara malam hari ini. Terkait dengan materi SVLK menjadi menarik ketika Ki Jungkung (Dalang)  menjelaskan pengelolaan hutan rakyat lestari dan legalitas kayu dengan bahasa yang mudah dipahami  oleh masyarakat dan dikaitkan dengan kontek-konteks kekinian untuk Boyolali misalnya persoalan  lingkungan, persoalan sosial, dan persoalan-persoalan good governance”.

Dengan dukungan berbagai pihak ini, diharapkan menjadi sebuah sinergi yang kuat untuk mendorong  pengelolaan hutan rakyat lestari dan pemenuhan SVLK  bukan hanya dua desa tersebut diatas tetapi  meluas ke seluruh desa  di Kabupaten Boyolali.

Views: 17